bismillahirrahmanirrahim,
terlalu banyak nikmat yang DiA curahkan,
alhamdulillah,
hingga kadang aku terlupa, terlalai, terleka
dan mendustakan nikmatnya,
hingga kadang aku jauh, terlalu jauh berjalan meninggalkannya tanpa ku sedari,
kerana aku sudah tenggelam dalam dunia kelekaan.
lalu,
dia memanggilku kembali,
untuk mencariNYA
untuk merenung erti kehidupan hakiki,
ya,
dia memanggilku,
memanggilku dengan mendatangkan ujian,
agar aku kembali mengingatiNYA
pada saat awal aku diuji,
aku tidak mengerti dan memahami,
mengapakah,
apakah,
sebab aku diuji,
dan mengapa harus aku diuji sebegitu
langsung aku tak mengerti,
aku ketika itu sudah merasakan cukup,
cukup dengan usahaku
cukup dengan diriku,
hinggalah setelah ujian itu berlalu,
setelah berbulan keputusan dibuat berpandukan ILAHI,
barulah aku mengerti,
setelah merenung,
barulah aku memahami
dan tersentak akannya
hikmahNYA
DIA begitu halus mengajarku,
terlalu halus.
tanpa ujian itu,
aku tidak akan tahu sejauh mana kuatnya aku berpegang teguh pada prinsip.
sejauh mana aku memahami akan erti hidup sebenar,
takkan berusaha mencari DIA,
takkan belajar untuk meletakkan pergantungan ku secara total kepadaNYA.
ya,
alhamdulillah,
DIA yang memberikan kekuatan padaku,
menghadirkan ketenangan padaku.
moga keyakinan ku terus kukuh
dan pegangan ku bertambah mantap
Allah, terima kasih atas segalanya
terima kasih atas bantuan MU,
terima kasih kerana menyedarkan ku.
terlalu banyak nikmatmu aku DUSTAKAN.
astaghfirullah
ayat-ayat cinta itu,
surat cinta itu,
menjadi penenang jiwaku,
peneman tatkala aku kesedihan,
menghilangkan serabut di fikiran ku.
tatkala ku sujud pada mu Ya RABB,
ku rasakan kau mendengar tiap rintihan ku
hingga ku rasakan,
aku bahagia menceritakan segala perasaan ku tanpa berselindung
ya Allah,
terima kasih ya Allah,
perkekalkan dan perteguhkan aku dengan agamaMU,
hai pemilik hatiku,
perteguhkan aku dalam ketaatanku kepadaMU
amiin.